1. Pengertian sistem politik
sistem politik dapat diartikan sebagai seperangkat interaksi yang diabstrasikan dari totalitas perilaku sosial melalui nilai-nilai yang disebarkan untuk suatu masyarakat
2. Pengertian sistem politik liberal
seperangkat interaksi yang diabstrasikan dari totalitas perilaku sosial melalui pandangan filsafat dan tradisi politik yang didasarkan pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik utama
3.Pengertian sistem politk komunis
merupakan sistem politik yang menjadi dasar bagi konstitusi di republik rakyat cina, tetapi juga mencerminkan suatu gaya hidup yang berdasarkan nilai-nilai tertentu
4. Pengertian sistem politik demokrasi
sistem politik yang memegang kekuasaan banyak orang, berdasarkan kehendak rakyat, kekuasaanya terbatas dan bertanggung jawab kepada rakyat
5. Lemabaga formal negara
#MPR
merupakan penjelmaan seluruh rakyat, sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam negara dan pelaksana kedaulatan rakyat
#DPR
anggota DPR adalah sekaligus juga anggota MPR dan DPR bersidang sedikitnya sekali dalam setahun
#BPK
merupakan badan yang bertanggung jawab memeriksa keuangan negara
#MA
Ma dan badan peradilan lainnya adalah pemegang kekuasaan kehakiman yang merdeka atau lepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah
6. Partai politik merupakan wadah untuk menyalurkan dan memperjuangkan kepentingan dan aspirasi rakyat
7. kelompok kepentingan
adalah gerak langkah yang sangat tergantung pada sistem kepartaian yang diterapkan dalam suatu negara
8. kelompok penekanan
merupakan salah satu institusi politik yang dapat dipergunakan oleh rakyat untuk menyalurkan aspirasi dan kebutuhannya dengan sasaran akhir adalah untuk mempengaruhi atau bahkan membentuk kebijakan pemerintah
9. Media komunikasi poltik
merupakan salah satu instrumen politik yang dapat berfungsi untuk menyampaikan informasi dan persuasi mengenai politik, baik dari pemerintah kepada masyarakat maupun sebaliknya
10. Tokoh politik
merupakan proses transformasi seleksi terhadap anggota-anggota masyarakat dari berbagai sub-kultur, keagamaan, status soisal, kelas, dan atas isme-isme kesukaan dan kualifikasi tertentu, yang kemudian memperkenalkan mereka pada peranan-peranan khusus dalam sistem politik.
Jumat, 08 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar